Diskusi.Para tim peliput DAAI tv sedang mendokumentasikan diskusi beberapa anggota Biopalas dgn Ketua Departemen Biologi USU serta beberapa komunitas Herpetologer Mania |
Medan 1 November 2012, Diawali dengan perkenalan Biopalas FMIPA USU di
sekretariat Biopalas Jalan Bioteknologi Unit 7 lantai 2, tim peliput DAAI TV disambut
dengan hangat oleh DR. Nursahara Pasaribu M.Sc. selaku ketua departemen Biologi
FMIPA USU serta para anggota Biopalas yang sedang berkumpul di sekretariat.
Proses peliputan pun dimulai, reporter terlihat semangat ketika proses
wawancara berlangsung yang dimulai dengan
penjelasan pertanyaan dari reporter kepada Bu Nursahara mengenai sejarah
berdirinya Biopalas, pendapat dan dukungan yang diberikan Departemen Biologi
FMIPA USU kepada Biopalas, serta diskusi-diskusi singkat dengan anggota
biopalas mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah pernah dilakukan dan
prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh Biopalas. Dan salah satu dari semua
kegiatan yang pernah dilakukan oleh Biopalas ternyata kegiatan Herpet-lah yang paling
menarik perhatian tim peliput DAAI TV sehingga muncul keinginan mereka untuk
meliput kegiatan Biopalas ini langsung dilapangan.
Persiapan pun
dimulai, Biopalas mempersiapkan beberapa orang untuk berangkat kelapangan
mengingat tidak semua anggota yang ikut karena masih dalam jadwal ujian tengah
semester. Setelah persiapan selesai tim Biopalas dan tim peliput pun saling
berpamitan dengan bu Nursahara serta anggota Biopalas yang lain dan bergegas
meninggalkan sekretariat Biopalas menuju sekretariat KFAL untuk bertemu
beberapa fotografer yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan herpet ini.
Tiba di
sekretariat KFAL, tim Biopalas dan tim DAAI TV bertemu dengan beberapa
fotografer yang akan ikut, dengan sedikit persipan tambahan seluruh tim pun
berangkat. Setibanya di lapangan ternyata seluruh tim disambut dengan cuaca
hujan begitu sehingga seluruh tim harus terpaksa menunggu hingga cuaca membaik.
Sekitar dua jam menunggu hujan menyisakan rintikan-rintikan kecil, dengan
semangat yang tinggi tim memulai pencarian menembus titik-titik air yang jatuh
dari langit. Hingga pada akhirnya dengan kondisi medan yang buruk menghentikan
perjalanan kami. Hanya 7 jenis amfibi yang di dapat (Rana kampeni, Rana hosii, Rana chalconota, Rana debusyii, Vejervarya cancrivora, Limnonectes blythii, dan Bufo melanostictus), sedangkan untuk reptil
sendiri kami kurang beruntung, karena sama sekali tidak ada jenis reptil yang
kami jumpai selama pengamatan di lapangan.
Fokus. Kameraman
DAAI TV sedang fokus merekam aktivitas Biopalas FMIPA USU dan KFAL yang sedang mengamati dan memfoto salah satu jenis amfibi yang bertengger di pipa pengaliran air. |
Walaupun tergolong
sedikit paling tidak kegiatan herping ini sangat diapresiasi oleh para tim
peliput DAAI TV serta para fotografer KFAL, banyak memang kalangan mahasiswa
pecinta alam yang terjun ke alam dengan berbagai kegiatan mereka seperti
rafting, rafling, camping, tapi tidak banyak yang menghasilkan data ekologi
yang yang mampu mendukung upaya konservasi seperti yang dilakukan oleh Biopalas
FMIPA USU kata salah seorang fotografer KFAL. Selain itu Akhmad Junaedi Siregar
yang merupakan ALB Biopalas sekaligus salah satu pendiri komunitas Herpetologi
Mania mengatakan bahwa kegiatan herping ini diharapkan terus berlangsung secara
rutin untuk melengkapi data-data amfibi dan reptil di wilayah Sumatera Utara.
Bertengger. Kongkang macan (Rana kampeni) salah satu jenis amfibi yang ditemukan terlihat sedang bertenggerdi batang pohon yang sudah mati |
Salam Hijau Biru.....!!!!
Juhardi Sembiring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar