Rabu, 10 Juli 2013


SURVEI HERPETOLOFAUNA

Pada tanggal 27-30 Juni 2013 Herpetologer Mania bersama Biopalas Kembali melakukan survey Herpetofauna disekitar kawasan desa cinta rakyat dan Kuta Gugung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Survei sendiri terdiri dari 2 sungai, sungai Lawu Latang dan sungai Lawu Kuala. Dari survey yang dilakukan diperoleh 17 jenis Amfibi dan Raptil, diantaranya Huia sumaterana, Nictisalus pictus, Rana hossi dan Tripodolaemus wagleri.


Aktivitas survei herpetofauna 

Tim survey dari kegiatan ini sendiri terdiri dari, Boy Sandi, Zulfan Ari, Siska Handayani (Biopalas), Darmawan Saputra (Kompas USU), Desy Hikmatullah dan Chairunas A Putra (Herpetologer Mania/ALB Biopalas). Dari hasil survey ini report, cerita perjalanan serta Artikel akan ditulis di News Herpetologer Edisi Ke 3, yang akan segera terbit.



Dalam Survei ini tim Biopalas juga melihat kawasan wisata yang terdapat di daerah ini, kelain survei keanekaragaman satwa khususnya Amfibi dan Raptil. Potensi wisata yang terdapat didesa cinta rakyat
adalah adanya Air Terjun Sampuran Putih dan pemandian air panas yang terdapat didesa kuta gugung. Untuk kondisi air di sungai Lawu Latang, desa Cinta Rakyat masih sangat bersih ini dilihat dari keanekaragaman amphibi yang ada.  Di desa kuta gugung sendiri sungai Lawu Kuala. Terdapat banyak mata air panas disepanjang aliran sungai tentunya sangat cocok sebagai lokasi pemandian dikala suhu dingin. Dari survei ini banyak hal yang dapat digali selain potensi satwa yang ada dan unik tentunya adanya wilayah-wilayah wisata yang dapat dimanfaatkan dan patut untuk dikunjungi.


                                                          Air Terjun Sampuran Putih

Sala Hijau Biru. . !
Lestari . . !
By: Boy Sandi
Pic: Chairunas A Putra
      

Selasa, 09 Juli 2013

SEMINAR KONSERVASI



 SEMINAR KONSERVASI HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae) dan PELATIHAN INVESTIGASI PERBURUAN DAN PERDAGANGAN HARIMAU SUMATERA SERTA TEKNIK PENULISAN ARTIKEL

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biologi Pecinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup (BIOPALAS) dan di dukung oleh Forum Harimau Kita (FHK), Departemen Biologi FMIPA USU, Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS IP), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BB KSDA) Sumatera Utara dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB TNGL). pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada 10 – 12 Mei 2013. Kegiatan seminar dilaksanakan di Aula Unit 1 FMIPA USU, sementara untuk pelatihan investigasi dan perdagangan dilaksanakan di Ruang Seminar Departemen Biologi FMIPA USU - Unit 7 dan praktek dilaksanakan di luar kelas (lapangan), seperti pasar burung, toko-toko sovenir yang menggunakan bagian tubuh hewan.

                                              Edina Emidininta S.Hut PEH-BBKSDA SU                                                                         menyampaikan materi

Latar belakang kegiatan dilihat dari maraknya perdagangan satwa liat di negara kita yang menyebabkan kerugian negara lebih dari 9 trilliun per tahun.WCU sejak tahun 2003 telah mengidentifikasi berbagai modus peredaran ilegal satwa yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan terhadap satwa. Sebuah Seminar sangat penting untuk diketahui para mahasiswa, aktivis lingkungan bahkan aparat penegak hukum guna memperkaya pengalaman akan pelestarian satwa liar khusunya Harimau sumatera yang hampir punah dan mempermudah pendeteksian tindak pidana kejahatan terhadap satwa. Pengetahuan di bidang intelijen melalui pelatihan juga akan membantu investigator dalam mengidentifikasi resiko yang mungkin muncul, sehingga sejak awal antisipasi bisa dilakukan. Hasil dari penyelidikan yang berupa data atau tulisan untuk membuktikan kejahatan di lapangan sangat penting dikumpulkan agar kelanjutan hukum bisa ditegakkan. dengan demikian para peserta akan dilatih bagaimana menjadi investigator, dan akan diberikan juga bagaimana tehnik menulis setelah investigasi dilakukan.

Seminar Konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) diikuti oleh 113 orang peserta yang berasal dari mahasiswa biologi (Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universita Medan Area), Pelajar-pelajar SMA, Kelompok MAPALA (Biopalas, Kompas USU, Mapagratwa POLMED, Himadita Nurcery USU, dan lain-lain), LSM, Balai Besar KSDA SUMUT, Balai Besar TNGL dan dosen.Hadir dalam acara ini Drs. Kiki Nurtjahya M.Sc (Wakil Ketua Departemen Biologi FMIPA USU) yang sekaligus memberikan kata sambutan dan membuka acara. Sedangkan pemakalah yang menyampaikan materi terdiri dari 5 orang, yaitu :
1    Drs. Andi Basrul. Ka. Balai Besar BBTNGL
2    Edina Emininta, S.Hut. PEH-BBKSDA SUMUT
3    H. A. Wahyudi Executive. Officer FHK Saving The Last Tiger in Indonesia
4  Adnun Salampessy, S.Hut Team Leader Tiger Survey-WCS IP
5 Giyanto, S.Si WCU Officer Northern Sumatera-WCS IP
Adapun luaran dibuatnya kegiatan ini adalah:
·    Peserta mengetahui ancaman dan tantangan serta upaya yang dilakukan pemerintah dan LSM   dalam rangka konservasi Harimau Sumatera.
·         Peserta mampu menjadi investigator saat di lapangan.
·   Peserta mampu memberikan data dan informasi yang akurat kepada penegak hukum terkait perburuan dan perdagangan satwa liar.
·        Peserta mampu menuliskan hasil dari kegiatan investigasi dengan baik.

 peserta dan pemateri pelatihan 
investigasi berfoto bersama

SALAM HIJAU BIRU . .!!!
 
LESTARIII....!!

By. BIOPALAS